Dalam dunia perdagangan forex atau yang juga disebut dengan valuta asing atau valas, penting bagi seorang trader untuk memilih aset perdagangan yang tepat. Tentu hal ini tidak bisa dicapai dengan hanya menebak pasangan mata uang tertentu tanpa melalui pertimbangan atau analisis yang mendalam. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami mencoba menyajikan kepada Anda 3 cara tentang memilih aset perdagangan forex yang tepat.
Langkah Pertama: Kenali Polanya
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam memilih aset perdagangan forex adalah mengenali pola. Yang dimaksud dengan pola disini adalah gambaran arah umum yang terjadi di pasar dalam beberapa waktu terakhir. Sebagai contoh, pasangan mata uang IDR/USD telah mengalami penguatan selama kurang lebih 1 bulan terakhir.
Pengenalan pola dapat Anda lakukan dengan beragam cara. Dua di antaranya adalah menggunakan garis pola atau menerapkan nilai rata-rata bergerak atau yang juga dikenal dengan istilah MA terhadap grafik pasangan mata uang yang Anda miliki. Jika grafik tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kecenderungan tertentu, ada baiknya memperhatikan kemungkinan terjadinya pembalikan arah. Langkah ini harus Anda pertimbangkan sebelum menentukan langkah berikutnya.
Langkah Kedua: Pasangkan Polanya dengan Strategi Perdagangan Anda
Langkah berikutnya dalam menentukan atau memilih aset perdagangan forex yang tepat bagi Anda adalah konfirmasi. Konfirmasi yang dimaksud disini adalah Anda harus memastikan bahwa pasangan mata uang tersebut sesuai dengan strategi perdagangan yang ingin Anda terapkan. Jika Anda berniat berdagang forex dengan strategi kecenderungan atau trending strategi, maka pastikan pasangan mata uang yang Anda pilih juga mengalami kecenderungan yang sama. Jika Anda berdagang dengan menggunakan strategi trending pada pasangan yang nyatanya bergerak sebaliknya, Anda akan rugi. Di sinilah pentingnya menyesuaikan pasangan mata uang dengan strategi yang ingin Anda terapkan.
Jika Anda menemukan pasangan mata uang tertentu yang kecenderungannya kerap berubah selama rentang waktu tertentu, ada baiknya menggunakan strategi rentang untuk menyesuaikan diri dengan pergerakan ini. Di samping itu tentunya ada banyak strategi lain yang bisa Anda terapkan untuk setiap pasangan mata uang. Intinya adalah Anda harus memastikan pola pergerakan setiap pasangan sebelum mulai memperdagangkannya. Banyak trader menderita kerugian dalam trading hanya karena mereka salah memilih pasangan mata uang yang tepat dengan strategi yang ingin mereka jalankan.
Langkah Ketiga: Identifikasi Kehadiran ATR
Langkah ketiga yang perlu Anda perhatikan dalam memilih aset perdagangan forex yang tepat bagi Anda adalah identifikasi kehadiran ATR. ATR atau yang juga dikenal dengan istilah Average True Range atau Rentang Sebenarnya Nilai Rata-rata merujuk pada jumlah rata-rata pergerakan dalam satuan pip yang terjadi dalam kurun waktu 1 hari.
Dalam memilih aset perdagangan forex yang tepat, mengidentifikasi kehadiran ATR sangatlah penting karena jika Anda tidak tahu besaran pergerakan suatu pasangan mata uang secara rata-rata, besaran kerugian yang bisa Anda derita lebih besar. Dari segi fungsi, langkah ini memiliki fungsi yang terikat dengan penentuan pasangan mata uang sesuai strategi dan tujuan perdagangan yang Anda miliki.
Jika Anda tergolong jenis trader agresif dengan strategi perdagangan scalping dan berencana mendapatkan keuntungan besar dalam kurun waktu yang relatif singkat, ada baiknya Anda memperhatikan pasangan mata uang yang memiliki ATR tinggi. Hal ini karena pasangan mata uang seperti ini bisa bergerak dengan cepat dari waktu ke waktu. Akibatnya, stop loss atau penghenti kerugian yang Anda miliki tidak bisa dibuat dalam rentang yang sempit.
Alasannya karena bisa saja pasangan mata uang tersebut bergerak ke luar rentang tersebut. Hal ini tentunya bukan sebuah kondisi yang Anda harapkan terjadi dalam sebuah perdagangan valuta asing. Mengetahui rentang sebenarnya nilai rata-rata dari pasangan mata uang dan strategi trading yang akan Anda terapkan dalam perdagangan forex bisa memberikan keuntungan yang begitu besar bukan hanya dalam memilih aset perdagangan forex Anda, tapi juga gagal atau berhasilnya Anda dalam suatu perdagangan forex.